Photo Gallery by QuickGallery.com

Kisah ini berawal saat aku duduk di kelas 3 SMA. saat itu aku ingin masuk ke kelas ada yang sedikit berbeda. Mejaku yang dari hari pertama duduk di kelas 3 terlihat sepi sunyi, kini terlihat ramai karena beberapa anak berkerumun disina. Kuhentikan langkahku sejenak "ada apa yaa, kok rame bener di meja gua?" tanya ku dalam hati. karena penasaran aku langsung menuju mejaku itu. "misi.. misi.. ehh.. ada ap..." aku kaget dan terdiam melihat seorang gadis dengan pesonanya yang indah duduk di samping mejaku. Aku pun terpana dan tidak bisa berbuat apapun. "Woy... biasa aja kali ngeliatnya" tepukan hebat datang ke pundakku. ""Eh lu dil, woles aja kali.." jawabku ke Fadil. Lalu tidak lama kemudian bel masuk berbunyi. "kring... kring... kring..". "Eh.. udah pada duduk sana.. udah masuk tuh.." suruhku ke teman teman. Lalu aku duduk di kursiku tepat disamping cewek itu. "Pasti dia anak baru, tapi siapa yaa namanya?" tanyaku dalam hati sambil melihat seragamnya yang berbeda dari yang lain. saat aku lagi melihat wajahnya, tiba tiba... "hay.. kenalin namaku Liona .. nama kamu siapa?" tanya nya ke diriku. "ehh..ehh, gu...gua farell.." jawabku gemetar. "kamu kenapa, kok keringetan begitu??" tanya nya lagi. "nggak, nggak apa apa kok."Jawabku sambil memalingkan mataku dari wajahnya. Sekarang aku baru tau kalau cewek manis yang duduk di sampingku ini bernama Liona.

Meskipun aku masih malu malu dan sedikit canggung berbicara padanya. Namun hari demi hari hubungan aku dengan Liona  semakin dekat dan gaya berbicara ku dengan Liona sudah mulai berubah aku dan Liona sudah seperti sahabat. Tetapi disamping itu aku merasakan perasaan yang berbeda dari dekatnya hubunganku dengan Liona. Aku pun mulai bertanya-tanya dengan perasaan itu. "Ya Allah, apakah ini yang namanya jatuh cinta?" aku mulai bertanya dalam hati. "Apakah Liona mengetahui perasaanku padanya dan apakah dia merasakan hal yang sama denganku?" pikiran ku mulai mendalami. Aku terus mencoba mengilangkan perasaan itu dalam hati dan tidak memikirkan itu, namu tidak bisa. "Akankah aku menyatakan perasaan ini ke Liona?" pikirku. memang perasaan itu tak akan pernah habis bila belum disampaikan dan dinyatakan. Setelah ku pikir pikir, aku akan menyatakan perasaan ini ke Liona di suatu hari, tetapi entah kapan, dan masih menunggu waktu yang tepat.


Lima hari belakangan ini aku dan teman sekelas tidak melihat Liona." kemana yaa Liona? kenapa dia tidak masuk sekolah?" aku bertanya tanya. Tiba tiba guru BK masuk ke kelas kami dan memberitahukan kami bahwa Liona sakit, dan baru bisa masuk 3 hari kedepan. Jelas diriku kaget dan khawatir akan keadaanya. aku mulai memiirkan waktu untuk mengungkapkan perasaan ku ke Liona. sepertinya aku mendapat jawaban untuk mengungkapkan perasaan ini setelah ia masuk sekolah lagi. Urusan jawaban dari Liona itu urusan nanti. Setelah kurang lebih 1 minggu ia tidak masuk, akhirnya ia mauk kembali ke sekolah. Karena keadaannya yang masih kurang baik, jadi aku menunda keputusan itu esok hari, dan itulah janjiku. Esokan harinya aku mengajak Liona ke taman favorit kami. Disanalah aku mengungkapkan perasaan itu padanya."Liona dari awal aku melihat kamu, aku sudah suka padamu, aku tidak bisa membhongi perasaan ini, maukah kamu menjadi pacarku? ungkap aku. Namun, ia malah meneteskan air mata, dan aku pun tak mengentahui mengapa ia menangis. Lalu aku beri dia sehelai tisue padanya untuk husap air matanya. "Farell bukannya aku tidak suka denganmu, dan aku senang punya sahabat sepertimu, tapi aku minta kamu kasih waktu ke aku untuk menjawab itu semua.." jawabnya sambil menghusap air matanya. "Iya,. tentu aku akan memberimu waktu, tp kapan kamu akan menjawabanya?" tanyaku kembali. "Aku akan menjawabnya di Hari Ulang Tahunku yg ke-17, 2 minggu lagi.." jawabnya kembali. "ehm.. iya akan ku tunggu jawabanmu nanti.." balasku.

Aku sudah tak sabar menunggu 2 minggu itu. Tepat sehari sebelum Hari Ulang Tahunku yg ke-17, Liona mengundangku ke acara ulang tahunya. Tetapi ada sedikit hal yang membingungkanku. Di surat itu tertulis tempat dirayakan Hari Ulang Tahunya yaitu di Rumah Sakit. Ku coba cermati makna kalimat itu, namun ku tidak mengerti mengeti. Namun aku akan tetap datang ke aca itu. Lalu aku membeli sebuah kado berupa Liontin untuk Liona nanti, dan mudah-mudahan ia suka Liontin itu. Keesokan harinya aku bersiap ke Acara ulang tahun Liona, aku segera berangkat ke Rumah Sakit yang dimaksud. Namun apa yang terjadi, aku melihat Liona sedang terbaring di tempat tidur pasien yang akan masuk ruang operasi. Aku segera lari dan menghampirinya. "Liona, kenapa kamu apa yang sebenarnya terjadi?" tanyaku sambil meneteskan air mata. Lalu orang tua Liona berbisik padaku, mereka berkata bahwa Liona terkena Kangker "Rell, Aku sebenarnya sayang padamu, namun keadaanku ini lah yang menghalangi jawaban perasaan itu, jadi aku harap kau mengerti aku" sambar Liona penuh air mata. "Lalu aku harus apa?" balasku. "Jadi, kamu tidak usah mengharapkanku lagi, buanglah perasaanmu terhadapku, disana masih banyak perempuan yang mencintaimu dan dengan keadaan yang lebih beruntung". "Tetapi aku hanya sayang padamu, dan aku harap kamu berjuang dan untuk tidak menyerah disini.. genggamlah liontin ini, liona.. percayalah.. Allah akan memberikan keajaiban.." ku genggamkan Liontin ku ke Tangannya. "Baiklah, jika Allah memberi kesempatan, aku akan menerimamu" jawabnya dengan air mata yang semakin mentes. "Aku Percaya Kita Akan Bersatu Kembali, Liona".. ucapkuterakhir sebelum dia dibawa ke dalam ruang operasi..  aku hanya berdoa agar keajaiban datang padannya untuk diriku. Biar Allah yang menemani perjuangannya dan Liontin itu sebagai perwakilanku.
the power of our love defeat all..

SELESAI..

siapa yang tidak tau kata "remedial"? semua orang pasti tau itu khususnya dikalangan pelajar. haha.. Remedial bagai hantu yaang datangnya belakangan menjadi prioritas setelah Ujian.. Jangan dilihat dari sisi negatifnya bro.. di sisi baiknya remedial itu ajang perbaikan nilai, walaupun nilai itu hanya sebuah formalitas, tapi lo harusnya seneng karna klo lu ikut remedial itu artinya lu belajar 2x bro.. ckck -,-. sebenernya klo yang remed cuma 1 atau 2 nilai sih ga apa-apa, tapi klo lima nilai yang harus di "remedial"? what the fuck, it's not good bro. -_- gua yakin lu akan STRESS sendiri mikirinya. biasanya remeial dikasih waktu.. ehm.. ya paling lama seminggu lah, tapi tau sendiri pelajar itu hobinya MENUNDA. baru ngerjain remedial di DEATH LINEnya haha. :D

Bersambung.....

oke ini postingan awal gue yang dibuka dengan ucapan "bismillahirahmanirahim'. kita awali dengan perkenalan. Lu punya kartu pelajar kan? gue juga punya.  Disitu tertulis seorang nama yaitu "Muhammad Nur Shidiq" seorang "lucky boy" yang muncul di Galaxy Bimasakti pada awal 1997. Banyak orang yang menanyakan status gue, temen gue misalnya " diq, lu jomblo ?" | "engga" | "terus pacar lu siapa?" |" engga ada" | "owh berarti lu HTS ya?" | engga juga | terus apa status lu? | Status gue? Anak kandung. *coba lu cek di akte kelahiran gue :p hehehe| . Gua punya hobi yang ga biasa, tapi biasa dilakukan orang-orang yaitu Nyanyi.. Nyanyi di kamar mandi maksud gua... haha ..Udah karena gua kurang suka matematika kenalanya gausah panjang x lebar x tinggi ya.. mau tanya tentang gue follow @shidiquariuz aja...